GridOto.com - Banjir bisa datang tiba-tiba seperti yang terjadi di beberapa wilayah perumahan di Jakarta dan sekitarnya (1/1/2020).
Hujan deras yang turun tanpa henti sejak malam tahun baru 2020 hingga pagi hari membuat sejumlah daerah terkena banjir.
Mobil yang diparkir, entah di pinggir jalan atau di dalam garasi bisa terendam banjir yang datang mendadak ini.
Jika hal ini terjadi sebaiknya Anda tetap tenang dan jangan panik.
Begitu banjir surut segera lakukan 5 langkah pemeriksaan pada mobil ini untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi.
(Baca Juga: Mobil Terjebak Banjir di Garasi Rumah atau Saat Parkir? Lakukan Ini)
1. Jangan Nyalakan Mesin
Ini perintah pertama yang mesti dipatuhi jika mobil Anda terendam banjir.
Soalnya air bisa menjadi pemicu munculnya kerusakan, mulai dari korsleting (hubungan pendek) di sistem kelistrikan, sampai oli tercemar air yang mampu menyebabkan mesin macet.
(Baca Juga: Banjir Jakarta, Ini 6 Kerusakan Komponen di Mobil Akibat Air)
2. Cek ECU
Sangat berbahaya jika komputer pengatur di mobil ini sampai terendam, karena air akan merusak komponen-komponen elektronik di dalamnya.
Jika ECU sudah basah lebih baik Anda langsung memanggil mobil derek.
Soalnya kalau Anda nekat memutar kunci kontak untuk mencoba menghidupkan mesin, komponen internal ECU bisa terbakar akibat hubungan pendek.
(Baca Juga: Banjir Jakarta, Ini 9 Langkah Aman Menerjang Banjir Pakai Mobil)
3. Cek Alternator
Altenator merupakan bagian yang juga mesti dicek karena kerap terendam air lebih dahulu bila banjir.
Ini akibat posisi alternator yang berada di bawah.
Anda mesti menghilangkan sisa air yang tertinggal di dalam alternator.
Gunakan semprotan angin bertekanan tinggi dari kompresor untuk melakukan hal tersebut.
(Baca Juga: Mobil Mogok Habis Terjang Genangan Banjir, Haram Dipaksa Starter!)
4. Cek Saluran Udara
Kalau mobil sampai terendam, Anda juga mesti memeriksa saluran udara yang masuk ke intake manifold.
Kalau filter udara basah, Anda mesti waspada akan adanya air yang masuk ke intake.
Air yang terisap masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan kerusakan pada internal mesin.
(Baca Juga: Jangan Nekat Terobos Air Banjir, Atau Setang Piston Jadi Korban)
5. Cek Oli Mesin
Anda harus memastikan tidak ada air yang meresap ke dalam sistem oli mesin.
Oli yang tercampur air akan berkurang kemampuan pelumasannya.
Oli transmisi dan gardan juga mesti ikut diperiksa.
Saran kami, jika mobil Anda terendam banjir sebaiknya langsung lakukan penggantian seluruh oli di mobil.
Hal ini perlu untuk mencegah potensi kerusakan di kemudian hari akibat tercemarnya oli oleh air yang tidak terdeteksi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR