Ini akibat posisi alternator yang berada di bawah.
Anda mesti menghilangkan sisa air yang tertinggal di dalam alternator.
Gunakan semprotan angin bertekanan tinggi dari kompresor untuk melakukan hal tersebut.
(Baca Juga: Mobil Mogok Habis Terjang Genangan Banjir, Haram Dipaksa Starter!)
4. Cek Saluran Udara
Kalau mobil sampai terendam, Anda juga mesti memeriksa saluran udara yang masuk ke intake manifold.
Kalau filter udara basah, Anda mesti waspada akan adanya air yang masuk ke intake.
Air yang terisap masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan kerusakan pada internal mesin.
(Baca Juga: Jangan Nekat Terobos Air Banjir, Atau Setang Piston Jadi Korban)
5. Cek Oli Mesin
Anda harus memastikan tidak ada air yang meresap ke dalam sistem oli mesin.
Oli yang tercampur air akan berkurang kemampuan pelumasannya.
Oli transmisi dan gardan juga mesti ikut diperiksa.
Saran kami, jika mobil Anda terendam banjir sebaiknya langsung lakukan penggantian seluruh oli di mobil.
Hal ini perlu untuk mencegah potensi kerusakan di kemudian hari akibat tercemarnya oli oleh air yang tidak terdeteksi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR