Jadi di sebuah sistem audio SQ yang baik Anda seperti berada di depan panggung konser musik.
Lalu bagaimana dengan sistem SQL?
"Sedangkan di SQL atau Sound Quality Loud itu intensitas dari Sound Quality yang ditambah level desibelnya alias dibuat lebih kencang suaranya," ucap Eddie Soesanto, Pemilik Cartens Autosound, Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Jadi sistem SQL adalah sebuah tatanan audio yang dibuat untuk hasilkan suara keras dan memiliki detail yang baik.
Dapat dikatakan ketika sistem SQL difungsikan, semua nada, baik frekuensi rendah sampai tinggi terdengar seimbang.
(Baca Juga: Liburan Menyenangkan Bersama Keluarga Dengan Pilihan Audio yang Pas!)
Itulah bedanya dengan sistem Sound Pressure Level (SPL) yang hanya menonjolkan dari sisi kerasnya suara bass saja.
Untuk pengukuran seberapa kencang gebukan suara bass yang dihasilkan sistem audio menggunakan alat ukur bernama SPL Meter dengan satuan desibel (dB).
"Intensitas suara bas di sistem SPL bisa mencapai 20-120 dB," lanjut Eddie.
Kalau mendengarkan musik dengan tingkat kekerasan seperti itu di dalam mobil bisa bikin kuping tuli.
Makanya kebanyakan penganut aliran SPL ini adalah penggemar kontes modifikasi atau kontes adu keras audio.
Dalam kontes yang terakhir ini yang dicari adalah sistem audio yang mampu menghasilkan angka SPL tertinggi.
Salah satu ciri mobil aliran SPL ini adalah aplikasi subwoofer ukuran besar (12-15 inci) dengan jumlah yang banyak.
Tujuannya apalagi kalau mendapatkan suara bas yang paling kencang, makanya enggak salah kalau aliran SPL disebut aliran jedag-jedug, hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR