Gampangnya, kompresi itu bekerja saat sok mendapatkan tekanan.
Contohnya, saat sobat dalam kecepatan tinggi dan melakukan pengereman, proses kompresi akan terjadi di suspensi depan yang ditandai dengan sok depan yang tertekan ke bawah.
Saat pembalap keluar tikungan dan membuka selongsong gas, kompresi akan terjadi di sok belakang, karena saat akselerasi beban akan berpindah ke sok belakang.
Jadi, jika sok depan terlalu turun ketika melakukan pengereman, bisa lakukan setingan kompresi dengan mengeraskannya.
(Baca Juga: Selain Pakai Kuas, Cuci Motor Juga Bisa Pakai Ini Loh. Bersih!)
Kalau sok justru seperti tidak mau turun ketika melakukan proses pengereman, silakan turunkan tingkat kompresinya.
Begitupun juga pada sok belakang.
Jika sok belakang bekerja sampai mentok ketika motor berakselerasi keluar tikungan, bagian kompresi yang diseting lebih keras agar sok tidak mentok.
Kalau sok seperti terlalu keras yang membuat ban slide, silakan turunkan kompresinya.
Logikanya sederhana Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR