"Penggunaan sok depan tipe teleskopik sudah dirancang supaya memberikan kenyamanan dan kestabilan terutama saat di medan off road," ujar Yordan Satriadi, Deputi GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Agar aman dari terjangan batu dan kotoran saat melintasi medan off road, dipasang juga cover pelindung yang posisinya ada di bagian atas sampai tengah.
Cover ini juga membuat tampilan sokbreker depannya makin padat.
Sedang untuk sasis, Yamaha WR155R menggunakan semi double cradle yang basisnya diambil dari Yamaha WR125R.
Dikawal juga dengan suspensi belakang monoshock link (mono-cross) yang dilengkapi nitrogen dan ada setelan preload.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Siap Bore Up Untuk Adventure, Segini Batasan Amannya
Bodinya cukup ramping dan posturnya tinggi, dengan kombinasi roda 21 dan 18 inci.
Yang paling menarik tentu mesin yang digunakan, basisnya dari R15, 155 cc SOHC 4 katup dengan VVA injeksi berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan.
Tenaga mencapai 16,5 dk di 10.000 rpm dan torsi 14,3 Nm di 6.500 rpm.
Bedanya dengan R15, WR 155R ternyata tak pakai assist & slipper clutch.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR