Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan nat atau garis konstruksi di bagian dalam pelek.
Desain nat biasanya berbeda-beda di setiap pelek, tapi ia memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai “tulang” atau konstruksi penguat pelek.
Perhatikan secara detail apabila ada bagian nat yang terputus atau sengaja ditutup.
Jika ini terjadi, perlu diwaspadai pernah terjadi sesuatu pada bagian tersebut.
(Baca Juga: Tips Mudik Lebaran, Begini Pilih Pelek Seken Biar Mobil Makin Kece)
4. Bawa Pelek ke Tempat Balancing
Tips terakhir agak sulit dilakukan di toko pelek bekas karena biasanya sang penjual enggan untuk mengabulkan permintaan calon pembeli untuk membawa velg tersebut ke tempat balancing.
Tahapan ini wajib dicoba karena inilah cara paling akurat dan jitu untuk memastikan kondisi pelek bekas incaran.
Lakukan proses balancing secara normal.
Apabila pelek membutuhkan banyak timah untuk mendapatkan angka balancing 0 atau seimbang, sebaiknya hindari membeli pelek bekas ini.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR