GridOto.com - Sudah banyak agen pemegang merek (APM) yang telah berniat untuk membawa kendaraan elektrifikasi ke Indonesia.
Beberapa diantaranya adalah Nissan dengan Leaf dan Note e-Power, Wuling dengan e100 dan e200, DFSK dengan E3, Hyundai dengan Ioniq.
Juga Mitsubishi dan Toyota yang lebih dulu menghadirkan mobil elektrifikasinya dengan Mitsubishi Outlander PHEV serta varian hybrid dari Toyota C-HR, Corolla Altis, Camry, dan Alphard.
Saat ditanya tentang kemungkinan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga ikut memboyong mobil dengan teknologi elektrifikasi, mereka akui masih belum tertarik.
(Baca Juga: Toyota Ingin Maksimalkan Apapun yang Dilakukan Pemerintah Terkait Elektrifikasi Kendaraan)
Padahal Suzuki telah mempunyai beberapa kendaraan elektrifikasi seperti versi hybrid dari Suzuki Ignis, Swift, dan Ertiga yang sudah dipasarkan di negara-negara lain.
Dony Saputra, selaku 4W Marketing Director SIS memberikan beberapa alasan mengapa Suzuki masih enggan membawa produk-produk tersebut ke Indonesia.
“Saat ini kan regulasi yang baru keluar mengenai kendaraan elektrifikasi adalah perpres, sementara permen nya belum ada,” buka Dony di kawasan Jakarta Selatan (20/12/2019).
Dony menambahkan, bahwa sudah ada beberapa wacana mengenai implementasi kendaraan terelektrifikasi, tapi Suzuki masih menunggu petunjuk teknis yang pasti dari pemerintah.
(Baca Juga: Teknologi SHVS Pada Mobil Suzuki, Apakah Seperti Mobil Hybrid Lainnya?)
“Kedua, teknologi yang kami bawa harus terjangkau, (karena) kalau teknologinya bagus tapi harganya tidak terjangkau yang menikmati juga enggak banyak,” lanjut Dony.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa Suzuki pasti akan membawa ragam kendaraan elektrifikasi yang mereka punya ke Tanah Air.
“Kalau masalah timing, model, dan sebagainya saya enggak bisa bicara, karena kami masih koordinasi dengan prinsipal soal implementasi elektrifikasi untuk Suzuki (di Indonesia),” ungkapnya.
Saat ditanya apakah Suzuki tidak takut akan tertinggal dari pabrikan-pabrikan lainnya, Dony menjawab tidak.
(Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai IONIQ Didatangkan 20 Unit Untuk Grab Indonesia, Buat Masyarakat Umum Gimana?)
“Oktober kemarin konsepnya (implementasinya) sudah ada, kalau ketinggalan atau tidak itu rahasia dapur kami,” ujarnya sambil terkekeh.
Ia juga mengingatkan, Suzuki sudah menjual kendaraan dengan teknologi elektrifikasi secara massal sejak 2 tahun lalu.
“Tahun 2017 kami juga sudah jualan Suzuki Ertiga diesel hybrid, jadi gak perlu jadi yang pertama lagi,” pungkasnya.
Untuk informasi tambahan, di Inggris, Suzuki Swift Hybrid memiliki banderol mulai dari 15,4 Ribu Poundsterling atau sekitar Rp 281 juta (kurs 1 poundsterling = Rp 18 ribu).
Sedangkan di India, Suzuki Ertiga Hybrid memiliki banderol mulai dari 7,55 lakh Rupee atau sekitar Rp 148 juta (kurs 1 Rupee = Rp 196).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR