(Baca Juga: Teknologi SHVS Pada Mobil Suzuki, Apakah Seperti Mobil Hybrid Lainnya?)
“Kedua, teknologi yang kami bawa harus terjangkau, (karena) kalau teknologinya bagus tapi harganya tidak terjangkau yang menikmati juga enggak banyak,” lanjut Dony.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa Suzuki pasti akan membawa ragam kendaraan elektrifikasi yang mereka punya ke Tanah Air.
“Kalau masalah timing, model, dan sebagainya saya enggak bisa bicara, karena kami masih koordinasi dengan prinsipal soal implementasi elektrifikasi untuk Suzuki (di Indonesia),” ungkapnya.
Saat ditanya apakah Suzuki tidak takut akan tertinggal dari pabrikan-pabrikan lainnya, Dony menjawab tidak.
(Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai IONIQ Didatangkan 20 Unit Untuk Grab Indonesia, Buat Masyarakat Umum Gimana?)
“Oktober kemarin konsepnya (implementasinya) sudah ada, kalau ketinggalan atau tidak itu rahasia dapur kami,” ujarnya sambil terkekeh.
Ia juga mengingatkan, Suzuki sudah menjual kendaraan dengan teknologi elektrifikasi secara massal sejak 2 tahun lalu.
“Tahun 2017 kami juga sudah jualan Suzuki Ertiga diesel hybrid, jadi gak perlu jadi yang pertama lagi,” pungkasnya.
Untuk informasi tambahan, di Inggris, Suzuki Swift Hybrid memiliki banderol mulai dari 15,4 Ribu Poundsterling atau sekitar Rp 281 juta (kurs 1 poundsterling = Rp 18 ribu).
Sedangkan di India, Suzuki Ertiga Hybrid memiliki banderol mulai dari 7,55 lakh Rupee atau sekitar Rp 148 juta (kurs 1 Rupee = Rp 196).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR