Selain sekolah, bantuan juga diberikan kepada desa dan kepemudaan setempat.
“Peralatan olahraga untuk kepemudaan, juga dana untuk pengerjaan perbaikan sarana jalan seperti jembatan di beberapa dusun yang dilewati peserta,” kata Braja lebih rinci.
“Salut dan terima kasih kepada 50 panitia yang bertugas. Mereka nggak menerima honor tapi juga ikut berdonasi,” tambah Musa.
Pemilihan jalur dan trek tetap jadi prioritas tanpa mengurangi kenikmatan adventure bermotor.
“Jalur sepanjang 50 km, kombinasi 40 persen tanah, 30 persen aspal kampung. Sisanya jalan berbatu yang diyakini menguras tenaga,” tutup Zul W. Marondang, Sekjen XTrim Indonesia.
Baca artikel serupa di (Motorplus-online.com).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR