Iannone bisa membersihkan namanya dan tetap melanjutkan kariernya di MotoGP atau balap lainnya.
Tapi prosesnya tidak sederhana, bahkan panjang, dan tidak dapat dipaksa cepat.
Alurnya agak panjang dan meski negatif, Iannone dan Aprilia akan sangat terganggu dalam persiapan menuju MotoGP 2020 karena sudah ada tes pramusim di Februari mendatang.
Apalagi jika Iannone masih diskors dulu, jadi tidak bisa ikut dalam persiapan tim Aprilia sebelum kasus ini berakhir.
Dan jika positif, Iannone akan menghadapi hukuman berat setelah melalui sidang juga.
(Baca Juga: Tahun Depan Jorge Lorenzo Kembali ke MotoGP, Jadi Test Rider Yamaha?)
Seperti yang diberitakan kemarin, hukuman maksimalnya adalah larangan ikut dalam kompetisi selama 4 tahun.
Tapi hukuman itu tidak langsung diberikan 4 tahun ke Iannone begitu.
Seperti halnya aturan hukum lainnya, akan ada penyelidikan lebih lanjut, menilai tingkat kesalahan pembalap, atau faktor-faktor lainnya.
Misalnya saja zat terlarang tersebut ternyata tidak secara langsung dikonsumsi, misalnya ada dalam makanan lain yang dimakan Iannone, tentunya ada pertimbangan sendiri.
Tingkat kesengajaan Iannone untuk curang atau melakukannya juga akan diselidiki sesuai prosedur yang ada.
Yang pasti, meski hasilnya Iannone dinyatakan tidak bersalah pun, persiapan untuk MotoGP 2020 akan sangat terganggu karena masalah ini butuh waktu yang lama untuk diselesaikan.
KOMENTAR