Water hammer sendiri terjadi akibat masuknya air melalui air intake.
Proses pembakaran di dalam mesin terdapat tekanan tinggi untuk memantik bahan bakar dan udara.
"Air itu punya massa yang lebih padat, kalau tercampur dalam proses kompresi akan menghasilkan tekanan yang lebih besar dan mendorong paksa piston turun," jelas Wahidin.
Setang piston sendiri merupakan komponen yang menyangga gerakan piston pada porosnya.
(Baca Juga: Banyak Kendaraan Mogok Akibat Banjir di Medan, Ini Tips Berkendara Aman Saat Terpaksa Terjang Banjir)
Karena tekanan yang tinggi dapat memaksa piston bergerak diluar poros crankshaft.
"Dalam putaran mesin tinggi, setang piston bergerak sangat cepat dan dipaksa keluar dari poros putar sehingga jadi bengkok," ujar Wahidin.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR