"Yang dibutuhkan negara kita saat ini adalah bagaimana meningkatkan efisiensi energi serta mewujudkan kualitas udara yang bersih, hal tersebut juga disampaikan melalui Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik," jelas Luhut.
Sedangkan, Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, Grab terus memberikan komitmen untuk membangun jariangan transportasi yang inovatif dan berkelanjutan bagi lingkungan.
(Baca Juga: Ott Tanak dan Hyundai i20 Dapat Penghargaan Juara Dunia Reli 2019 dari FIA)
"Sebagai everyday super app terbesar di Asia Tenggara yang terus berinovasi dan berkembang, Grab juga berkomitmen untuk selalu memberikan perbedaan yang berarti terhadap cara orang-orang bepergian, dengan cara membangun jaringan transportasi yang berkelanjutan bagi lingkungan," ucapnya.
"Kami sangat senang terhadap Hyundai – investor dan mitra strategis yang berharga – yang memiliki kesamaan visi dan keinginan dengan kami untuk mengembangkan ekosistem EV dan mendefinisikan kembali pasar mobilitas masa depan, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh Asia Tenggara," tambahnya.
Sebenarnya, kemitraan Hyundai dan Grab di Asia Tenggara sudah terjalin di Singapura beberapa bulan lalu.
Saat itu, Hyundai mendistribusikan 200 unit KONA EV kepada Grab dalam menginisiasi pilot projectnya di negara tersebut.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR