(Baca Juga: Naik Motor Yamaha M1 Milik Valentino Rossi, Lewis Hamilton Kecelakaan!)
Dall'Igna tidak memungkiri ada sedikit kekecewaan ketika Lorenzo pergi ke Honda di saat mulai kompetitif bersama Ducati.
Padahal banyak orang bilang, bisa saja Lorenzo jadi juara dunia jika dipertahankan lebih lama oleh Ducati.
"Kadang kau harus membuat keputusan sebelum kau punya semua data yang dibutuhkan, dan kadang bisa saja salah, kami tidak bisa lakukan apapun soal itu. Tapi aku sangat senang bagaimana dia mengembangkan gaya balapnya ketika bersama kami," imbuhnya.
"Ada beberapa momen sulit, terutama di awal, tapi di akhir kami bisa menyelesaikan masalahnya dan mendapat hasilnya, sesuai harapan," sambungnya.
Bahkan, bos Ducati ini mengaku sangat sedih ketika melihat langsung Lorenzo mengumumkan pensiun.
"Hari pensiunnya jelas bukan hari yang bagus buatku, dia membawa banyak sekali emosi dalam karirnya dan kami akan merindukannya," lanjutnya.
"Aku punya memori indah banyak dengannya, pertama Derbi di 125 cc ketika dia menang di Assen 2004. Itu adalah putaran terakhri yang fantastis, dan tentu saja gelar pertamanya di kelas 250 cc dan ketika dia menang di Mugello 2018 bersama Ducati, aku punya memori bagus yang banyak," jelasnya.
Menurut Dall'Igna, Lorenzo tidak akan kembali ke kompetisi MotoGP.
Baginya, Lorenzo sudah kehilangan motivasi besarnya, terutama setelah crash parah yang membuat punggungnya cedera parah.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR