Pentingnya Melakukan Spooring dan Balancing Pada Mobil! Ini Waktunya

GridOto.com - Sebagai pemilik kendaraan, pasti Anda tahu pentingnya menjaga kestabilan kendaraan saat melaju, maka itu perlu melakukan spooring dan balancing secara berkala.

Karena spooring dan balancing ini berfungsi untuk menjaga kaki-kaki mobil dan komponen pendukungnya tetap dalam keadaan aman saat mobil sedang melaju.

Namun hal ini kerap terlupakan oleh para pemilik mobil, apalagi mobil yang beroperasi di jalanan pedesaan yang masih bebatuan.

Hal itu diungkapkan oleh Tri Haryanto selaku mekanik sekaligus pemilik bengkel Mekanik Otodidak saat ditemui GridOto.com di bengkelnya beberapa waktu lalu.

(Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Ban Radial, Jenis Ban Mobil Terpopuler)

Tri Haryanto yang akrab disapa TH mengatakan, mobil yang digunakan di pedesaan yang jalannya masih bebatuan lebih besar risiko kaki-kaki untuk rusak.

"Namun tak jarang pemilik mobil di perkotaan juga melupakan spooring dan balancing secara berkala," jelas TH sambil memperbaiki mobil di bengkelnya yang berada di Sidorejo, Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Lantas apa yang terjadi jika pemilik mobil tidak melakukan spooring dan balancing secara berkala?

(Baca Juga: Ada Kenaikan Harga Ban Mobil, Ini Daftar Terbaru Desember 2019)

Kompas.com

Iluistrasi mobil sedang melakukan perawatan spooring balancing.

Masalah yang akan timbul adalah keausan ban tidak merata, berdengung, gejala limbung, getaran saat berjalan atau mobil cenderung membelok meski posisi setir sedang lurus.

"Jika salah satu gejala tersebut sudah terasa, tandanya mobil sudah waktunya spooring dan balancing," ungkapnya.

Namun jika tidak segera melakukan spooring dan balancing maka ada beberapa efek yang terjadi pada mobil.

(Baca Juga: Ban Mobil Bocor di Tengah Jalan, Produk Ini Bisa Jadi Penolong)

"Putaran roda yang tidak seimbang tak hanya berefek pada ban tapi juga komponen kaki-kaki lainnya. Bahkan berbahaya jika kendaraan digunakan dalam kecepatan tinggi," ucap TH.

Balancing pada umumnya harus dilakukan setiap 10.000 km sekali atau tiap Anda merotasi ban kendaraan.

Rutin melakukan balancing tidak hanya bisa memperpanjang masa pakai ban, kondisi kesehatan kaki-kaki mobil juga lebih terjaga.

Andhika/Otomotifnet

ilustrasi balancing roda