Masalah yang akan timbul adalah keausan ban tidak merata, berdengung, gejala limbung, getaran saat berjalan atau mobil cenderung membelok meski posisi setir sedang lurus.
"Jika salah satu gejala tersebut sudah terasa, tandanya mobil sudah waktunya spooring dan balancing," ungkapnya.
Namun jika tidak segera melakukan spooring dan balancing maka ada beberapa efek yang terjadi pada mobil.
(Baca Juga: Ban Mobil Bocor di Tengah Jalan, Produk Ini Bisa Jadi Penolong)
"Putaran roda yang tidak seimbang tak hanya berefek pada ban tapi juga komponen kaki-kaki lainnya. Bahkan berbahaya jika kendaraan digunakan dalam kecepatan tinggi," ucap TH.
Balancing pada umumnya harus dilakukan setiap 10.000 km sekali atau tiap Anda merotasi ban kendaraan.
Rutin melakukan balancing tidak hanya bisa memperpanjang masa pakai ban, kondisi kesehatan kaki-kaki mobil juga lebih terjaga.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR