GridOto.com - Semua orang juga tahu kalau motor memang enggak cocok kerja di air.
Itu karena sistem pembakaran motor enggak akan berfungsi jika komponen dan bahan bakarnya tercampur dengan air.
Yang ada, kalau ruang bakar kemasukan air justru akan terjadi water hammer yang bisa bikin piston hancur.
Tapi yang dilakukan kakak adik asal Malaysia ini emang kreatif banget Sob.
(Baca Juga: Motor Kamu Enggak Cocok Kerja di Air? Kalau Gibbs Biski, Cocok!)
Dengan sedikit modifikasi, motor pun bisa dibawa berendam di air layaknya kapal selam.
Basisnya pakai motor lawas Honda C70 dan Modenas Kriss 110 yang merupakan kembaran Kawasaki Kaze 110 di Indonesia.
Hasil oprekan Shahidi Mat Kail dan Muhammad Zakaria bikin motor lawas itu tidak hanya sekedar berjalan di atas air. Pas digas di air kencang juga lho.
Lalu, bagaimana mereka berhasil membuat motor amfibi itu?
“Sebenarnya sudah saya coba buat (motor amfibi) ini sejak tahun lalu, tapi gagal, mesinnya mati. Kami enggak nyerah, terus gali informasi dan coba menyelesaikan modifikasi motor itu dalam dua jam,” buka Ikram Sahidi.
Kedua motor amfibi itu mengubah letak posisi tangki bensin dan karburator.
Modifikasi posisi tangki dan karburator supaya mesin tetap beroperasi di dalam air.
Selain itu, peletakan tangki bensin yang berbeda mencegah air masuk ke dalamnya. Dibuat tinggi pakai botol macam infusan di rumah sakit.
Demikin juga posisi karburator dipindah ke atas dekat dengan tangki.
Supaya karburator bisa sampai atas dibuatkan leher angsa atau intake manifold yang panjang.
Sekalian intake manifold ini untuk dudukan tangki yang dibantu tangki besi.
Karburator kenapa letaknya dipindah karena di sana juga terdapat lubang napas yang bisa kemasukan air.
Modifikasi berat lainnya hanya memindah posisi moncong knalpot supaya tidak kemasukan air.
Caranya knalpot dibikin ulang dari pipa dan muncong pembungannya dibikin tinggi, atau setinggi kepala manusia yang duduk di motor.
Sehingga semburan gas buang tidak terhalang air dan tidak kemasukan air jika motor pelan.
Selanjutnya palingan hanya menutup lubang napas mesin di karter supaya air tidak masuk ruang oli, caranya cukup mudah dengan menyumbat slang napas.
Lainnya memberi sealer di kepala busi supaya air tidak meresap masuk. Cukup mudah kan?
Yang bikin takjub, kakak-beradik itu tidak pernah mengikuti kegiatan atau seminar tentang otomotif.
Berbekal dengan kegemaran di dunia motor sejak kecil dan bekerja beberapa tahun sebagai mekanik, akhirnya mereka bisa membuat motor hebat itu.
“Kalau ada kesempatan, kami memang mau ikut pelatihan, termasuk rencana pembuatan motor amfibi ini untuk memasuki musim banjir, kami ingin warga selamat,” tambah sang kakak.
Tonton deh videonya saat motor ini dipakai beraksi menyelam:
Artikel ini pertama kali tayang di Motorplus-online.com.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR