"Sejak membalap di seri pembuka MotoGP 2019, saya sudah melihat fasilitas Qatar Motorsports Academy, dan saya terkesan," sambung Vinales.
(Baca Juga: Usai Bertukar Helm dengan Charles Leclerc, Fabio Quartararo Akui Ingin Jajal Mobil Balap F1)
Lebih jauh lagi, Maverick Vinales bahkan sudah berbicara dengan pengelola sirkuit dan berlatih dengan para pelatih di Qatar Motorsport Academy.
"Saya berbicara dengan otoritas sirkuit dan mereka membuka pintu untuk saya kapan pun saya mau," ucap Vinales menambahkan.
"Saya mengatur segalanya dan mampu berlatih dengan pelatih dari Qatar Motorsport Academy, saya harus mengatakan bahwa ini sangat bagus," imbuh pembalap Spanyol ini.
Cuaca di benua Eropa yang sudah memasuki musim dingin membuat Vinales tidak mungkin untuk berkendara dan berlatih di lintasan balap.
(Baca Juga: Saat Tes MotoGP, Alex Marquez Ogah Pakai Perangkat Bekas Jorge Lorenzo)
"Saya mengkhawatirkan kemungkinan menggeber motor secara normal di musim dingin, ketika harus berlatih di Eropa," tuturnya.
"Itu sebabnya saya memutuskan untuk pindah ke Doha ketika ada salju di Andorra," pungkas Vinales
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR