Meskipun efeknya konsumsi bensin lebih boros, secara perawatan karbu tipe skep jelas lebih simpel dari tipe vakum.
“Kondisi karet vakum berpengaruh pada tarikan motor, sedangkan komponen ini punya masa pakai dan bisa mengalami gejala nyangkut atau bocor,” pungkas Jawir.
Makanya, di beberapa karbu vakum yang berumur tua sering ditemui gajala gas nyangkut atau kurang responsif akibat rusaknya vakum skep.
Jadi, untuk kejar responsif kalian bisa gunakan karburator model skep konvensional namun harus siap konsumsi bensin agak lebih boros.
Sedangkan penggunaan karbu model vakum, tarikan motor kurang responsif namun agak lebih bagus dalam hal menghemat bahan bakar.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR