Aturan pada balapan mobil pertama kali di AS ini cukup sederhana.
Mobil harus memiliki roda minimal tiga buah.
Kemudian wajib membungkus roda dengan belitan tali kenur agar memberikan traksi lebih ke jalur yang ditutupi salju.
Lalu setiap mobil peserta harus mampu membawa setidaknya dua penumpang. Dua penumpang itu satu pembalap dan satu orang wasit.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Bedanya Marka Jalan Warna Kuning dengan yang Putih)
Wasit tugasnya mendampingi selama perjalanan demi mencegah terjadinya kecurangan.
Dikutip dari History.com, pada ajang itu terdapat 89 orang pendaftar, namun akibat cuaca buruk maka hanya tersisa enam orang saja yang berada di garis start saat hari balapan.
Balapan dimenangkan Frank Duryea dengan waktu perjalanan sekitar 10 jam dan kecepatan rata-rata 8,04 km/jam dengan kondisi menerjang badai.
Sedangkan pembalap lain yang berhasil finish hanya Oscar Mueler yang mengendarai mobil buatan Benz.
(Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Melihat Satu Huruf Ini Bisa Membedakan Oli Mesin Bensin dan Diesel, Yuk Disimak)
Frank Duryea diganjar dengan hadiah 2.000 dolar AS dan mendapat cukup publisitas terhadap pabrik mobilnya yang bernama Duryea Motor Wagon Company.
Balapan itu juga setidaknya sesuai dengan keinginan Herman H. Kohlstaat, yaitu untuk memperkenalkan balap mobil kepada orang Amerika Serikat.
Sejak saat itu, merancang dan membangun mobil bukan hanya dianggap sebagai hobi saja, namun juga merupakan sebuah bisnis.
Apalagi kalau melihat di zaman sekarang, balapan jadi bisnis yang betulan bisa menghasilkan uang berkat banyaknya sponsor.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | History,Smithsonian |
KOMENTAR