Pun demikian dengan titik didih air radiator yang kemampauannya dibuat lebih tinggi jika dibanding air biasa.
"Rata-rata untuk air radiator memiliki titik didih diatas 110 derajat celcius dan enggak mudah menguap," bebernya.
(Baca Juga: Bisa Bahaya, Ini Efek Thermostat Pendingin Rusak Terhadap Mesin)
Jadi ada baiknya jangan pernah menggunakan air biasa sebagai pengganti air radiator atau cairan coolant.
Dan cairan coolant ada baiknya jangan sampai dicampur-campur karena pastinya setiap pabrikan memiliki formulasi khusus untuk produknya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR