Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hyundai Bikin Teknologi Buat Kabin Makin Senyap, Cara Kerjanya Unik Ketimbang Peredam Suara Konvensional

Gayuh Satriyo Wibowo - Selasa, 26 November 2019 | 09:41 WIB
Hyundai umumkan pengembangan teknologi RANC yang dapat mengurangi suara jalan dalam kabin
Hyundai umumkan pengembangan teknologi RANC yang dapat mengurangi suara jalan dalam kabin

GridOto.com - Hyundai Motor Group, automaker yang berbasis di Korea Selatan, baru-baru ini umumkan pengembangan teknologi terbarunya.

Mereka mengaku sedang menggarap sistem teknologi Road Noise Active Noise Control (RANC) yang pertama di dunia.

Melansir situs resmi Hyundai, Hyundaimotorgroup.com, RANC sendiri adalah teknologi yang secara aktif dapat mengurangi suara dengan cara memancarkan kembali gelombang suara ke asalnya.

Efeknya, RANC dapat mengurangi suara di dalam kabin secara drastis yang membuatnya semakin senyap.

(Baca Juga: Yuk Kenalan, Ini Tiga Jenis Peredam Kap Mesin Mobil)

Ilustrasi cara kerja RANC di mobil Hyundai
Ilustrasi cara kerja RANC di mobil Hyundai
Bahkan berdasarkan uji tes melalui beberapa jenis jalan, kecepatan berkendara, dan posisi duduk, RANC dapat mengurangi suara di dalam kabin hingga 3 dB (desibel).

Sistem RANC akan menggunakan sensor kecepatan, amplifier, microphone, yang dipadukan dengan Digital Signal processor (DSP).

Selain itu, sistem ini juga akan bekerjasama dengan sistem audio di dalam mobil untuk membuatnya sesimpel mungkin.

Secara singkat, RANC akan mengkalkulasi getaran dari jalan dan sistem tersebut akan menganalisanya suara jalan tersebut.

(Baca Juga: Peredam Kap Mesin, Manfaat, Jenis, dan Tips Pasang)

Menemukan lokasi optimal dalam penempatan sensor adalah faktor kunci untuk mencari sumber getaran.

Pembuatan RANC sendiri mengambil basis sistem teknologi Active Noise Control (ANC) yang saat ini dimiliki Hyundai.

Teknologi ini berlawanan dengan sistem peredaman suara yang pasif yang menggunakan metode blokade suara.

Sistem teknologi ini bekerja secara aktif menganalisa suara di dalam kabin untuk mengurangi suara mesin dan jalan.

(Baca Juga: Hyundai Bakal Investasikan Rp 14 Triliun Lebih di Karawang Terkait Kendaraan Listrik)

Proses Pembuatan dan Aktor di Balik RANC

Tim pengembang RANC dari Hyundai Motor Group
Tim pengembang RANC dari Hyundai Motor Group
Pengembangan RANC ini dilakukan oleh laboratorium penelitian NVH yang dipimpin oleh Kang-duck Lee di bawah naungan Hyundai Motor Group.

Lee mengaku sempat mencoba menggunakan menggunakan sensor analog dalam pengerjaan proyek ini sebelum akhirnya menggunakan sensor digital.

"Awal pengembangan, kami menggunakan sensor analog yang harganya lebih dari 20.000 Dolar Amerika Serikat (Rp 281,5 juta), jadi kami beralih ke sensor digital," ujarnya melaui siaran resmi. (Kurs $1=Rp 14.076,70)

"Artinya penelitian kami selama 2 tahun harus sia-sia karena kami bergantung pada sensor analog. Akhirnya kami membuat ulang semuanya meliputi sensor kecepatan, microphone, kontroler, dan lain sebagainya," tambah Lee.

(Baca Juga: Hyundai Suntik Rp 22,7 Triliun Tunai Dan Rp 5,6 Triliun Aset Ke Aptiv Untuk Membuat Mobil Otonom)

Total waktu yang Lee dan kawan-kawan gunakan dalam mengembangkan sistem ini mencapai 6 tahun lamanya.

Dalam prosesnya NVH bekerjasama dengan akademisi maupun aktor yang berkecimbung di bidang ini.

Antara lain Institut Sains dan Teknologi (Prof, Young-Jin Park), WeAcom, ARE, Bunyong, dan beberapa lainnya.

Ke depannya RANC akan diproduksi secara masal yang bekerjasama dengan perusahaan audio kenamaan, Harman.

 

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : hyundaimotorgroup.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa