GridOto.com - Hyundai Motor Group, automaker yang berbasis di Korea Selatan, baru-baru ini umumkan pengembangan teknologi terbarunya.
Mereka mengaku sedang menggarap sistem teknologi Road Noise Active Noise Control (RANC) yang pertama di dunia.
Melansir situs resmi Hyundai, Hyundaimotorgroup.com, RANC sendiri adalah teknologi yang secara aktif dapat mengurangi suara dengan cara memancarkan kembali gelombang suara ke asalnya.
Efeknya, RANC dapat mengurangi suara di dalam kabin secara drastis yang membuatnya semakin senyap.
(Baca Juga: Yuk Kenalan, Ini Tiga Jenis Peredam Kap Mesin Mobil)
Sistem RANC akan menggunakan sensor kecepatan, amplifier, microphone, yang dipadukan dengan Digital Signal processor (DSP).
Selain itu, sistem ini juga akan bekerjasama dengan sistem audio di dalam mobil untuk membuatnya sesimpel mungkin.
Secara singkat, RANC akan mengkalkulasi getaran dari jalan dan sistem tersebut akan menganalisanya suara jalan tersebut.
(Baca Juga: Peredam Kap Mesin, Manfaat, Jenis, dan Tips Pasang)
Menemukan lokasi optimal dalam penempatan sensor adalah faktor kunci untuk mencari sumber getaran.
Pembuatan RANC sendiri mengambil basis sistem teknologi Active Noise Control (ANC) yang saat ini dimiliki Hyundai.
Teknologi ini berlawanan dengan sistem peredaman suara yang pasif yang menggunakan metode blokade suara.
Sistem teknologi ini bekerja secara aktif menganalisa suara di dalam kabin untuk mengurangi suara mesin dan jalan.
(Baca Juga: Hyundai Bakal Investasikan Rp 14 Triliun Lebih di Karawang Terkait Kendaraan Listrik)
Proses Pembuatan dan Aktor di Balik RANC
Lee mengaku sempat mencoba menggunakan menggunakan sensor analog dalam pengerjaan proyek ini sebelum akhirnya menggunakan sensor digital.
"Awal pengembangan, kami menggunakan sensor analog yang harganya lebih dari 20.000 Dolar Amerika Serikat (Rp 281,5 juta), jadi kami beralih ke sensor digital," ujarnya melaui siaran resmi. (Kurs $1=Rp 14.076,70)
"Artinya penelitian kami selama 2 tahun harus sia-sia karena kami bergantung pada sensor analog. Akhirnya kami membuat ulang semuanya meliputi sensor kecepatan, microphone, kontroler, dan lain sebagainya," tambah Lee.
(Baca Juga: Hyundai Suntik Rp 22,7 Triliun Tunai Dan Rp 5,6 Triliun Aset Ke Aptiv Untuk Membuat Mobil Otonom)
Total waktu yang Lee dan kawan-kawan gunakan dalam mengembangkan sistem ini mencapai 6 tahun lamanya.
Dalam prosesnya NVH bekerjasama dengan akademisi maupun aktor yang berkecimbung di bidang ini.
Antara lain Institut Sains dan Teknologi (Prof, Young-Jin Park), WeAcom, ARE, Bunyong, dan beberapa lainnya.
Ke depannya RANC akan diproduksi secara masal yang bekerjasama dengan perusahaan audio kenamaan, Harman.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | hyundaimotorgroup.com |
KOMENTAR