Ojek online memang sudah menjadi raksasa, dari data yang dihimpun dari berbagai sumber, sudah ada lebih dari 1 juta ojek online yang beroperasi di Jakarta.
Karena jumlah yang besar itu lah, ada banyak pihak yang menginginkan adanya pembatasan jumlah ojek online, bahkan penghapusan.
(Baca Juga: Blak-blakan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub: Mobil Modifikasi Wajib Diuji Tipe!)
Namun Iskandar mengatakan bahwa hal tersebut sudah tidak mungkin dilakukan, apalagi saat ojek online sudah menjelma menjadi raksasa seperti yang ia sebutkan.
“Begitu sudah jadi raksasa bagaimana kita mau menghapuskan? Bisa gak dikendalikan efek sosialnya? Gak mungkin,” kata Iskandar.
“Jadi kalau sudah raksasa sudah terlambat, jadi ya biarin lah,” pungkasnya miris.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR