"Kalau orang sudah pakai mobil seperti Avanza, CR-V jarang mau tukar dengan LCGC karena mobil itu sudah lebih baik," terang Ramlan.
"Kecuali buat mobil kedua misalnya untuk dipakai anaknya," imbuhnya.
Ramlan juga menyebutkan, jika showroomnya lebih sering jual merek mobil yang familiar buat masyarakat.
(Baca Juga: Blak-blakan Bosch: Nasib ECU 'Made in Indonesia' di Tengah Anjloknya Pasar LCGC)
"Kami sih lebih bermain di merek yang orang banyak cari, seperti Toyota, Daihatsu kalau LCGC sih paling bagus jualannya di sini Honda Brio walaupun dari harga paling mahal buat LCGC," jelas Ramlan lagi.
"Kalau Datsun permintaannya jarang banget," tutupnya.
Kedua penjual mobil bekas tersebut juga menilai, kabar berhentinya Datsun dalam membuat LCGC di 2020 nanti tidak akan mempengaruhi pasar penjualan mobil bekas.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR