Terlebih harga bearing high speed ini juga jauh lebih mahal dari bearing standar.
"Makanya kalau untuk mesin balap pasti disarankan pakai bearing racing untuk menunjang performa," tambah Hisby yang buka di Jl. Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Soalnya, mesin-mesin oprekan umumnya punya putaran mesin tinggi, di atas 12.000 rpm. Nah, bearing racing cocok untuk putaran tinggi," lanjutnya.
(Baca Juga: Kok Lubang Porting Malah Dibuat Kasar? Ternyata Ini Tujuannya)
"Kalau bearing masih standar nanti bearing bisa rawan oblak dan putaran mesin tidak maksimal," lanjutnya.
Tuh, jadi terjawab kalau bearing racing sebenarnya kurang cocok juga untuk digunakan di motor standar harian.
Jadi, pakailah produk sesuai peruntukannya Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR