Setelah mengalami insiden nahas itu, Iannone lantas meluapkan amarahnya kepada kepala krunya, Pietro Caprara dan juga sang direktur teknis aprilia, Romano Albesiano.
Dia pun tak segan dan berani menyebut bahwa timnya Aprilia telah melakukan hal yang gila.
(Baca Juga: Alex Marquez Mengakui Masih Kesulitan Mengimbangi Performa Marc Marquez di Tes MotoGP Valencia)
"Cukup, saya sudah selesai, kalian semua gila," kata Andrea Iannone, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Lebih jauh lagi, dia mengatakan bahwa motor yang dia tunggangi sama sekali tidak bekerja dengan baik.
"Saya bisa membunuh diri saya sendiri dengan menabrak dinding pembatas dengan kecepatan 300 km/jam," jelas Iannone.
"Sudah saya katakan 10 kali, motor ini tak bekerja dengan baik, tak bekerja dengan baik," pungkas Andrea Iannone.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR