Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Brasil

Pembalap Tim Ferrari Tabrakan di F1 Brasil, Disarankan Meniru Lewis Hamilton

Fendi - Rabu, 20 November 2019 | 07:15 WIB
Suasana akrab Sebastian Vettel dan Charles Leclerc jelang F1 Brasil, tetapi keduanya tabrakan dan pulang dengan tangan hampa
Ferrari
Suasana akrab Sebastian Vettel dan Charles Leclerc jelang F1 Brasil, tetapi keduanya tabrakan dan pulang dengan tangan hampa


GridOto.com – Kedua pembalap tim Ferrari tabrakan di F1 Brasil (17/11), mantan pimpinan tim Ferrari menyarankan keduanya mengikuti jejak Lewis Hamilton.

Balapan tinggal lima lap lagi, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc tabrakan dalam perebutan tempat keempat, mereka pungagal menyelesaikan lomba.

Tidak ada yang mengaku salah. Pulang dari F1 Brasil, tim Ferrari akan memanggil Sebastian Vettel dan Charles Leclerc ke markas tim di Maranello, Italia.

Mantan pimpinan tim Ferrari, Ross Brawn menyarankan seharusnya Sebastian Vettel dan Charles Leclerc mengikuti jejak Lewis Hamilton.

(Baca Juga: Bikin Ulah di F1 Brasil, Bos Ferrari Panggil Sebastian Vettel dan Charles Leclerc)

Yaitu mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tabrakan yang telah merugikan mereka berdua.

Seperti dilakukan Lewis Hamilton yang menerima kesalahan atas tabrakannya dengan Alxander Albon, yang membuat juara dunia F1 2019 itu kena penalti.

Steward di F1 Brasil memang tidak mengambil tindakan lebih lanjut atas insiden tabrakan pembalap tim Ferrari.

Meskipun Sebastaian Vettel tampaknya lebih bersalah atas tabrakan itu.

Nah, Ross Brawn yang menghabiskan sembilan tahun bersama tim Ferrari dan memainkan peran penting dalam gelar juara dunia lima berturut-turut Michael Schumacher, angkat bicara.

"Saya tidak berani mengajukan pendapat tentang siapa yang paling bersalah atas tabrakan itu,” kata Ross Brawn, dikutip GridOto.com dari readmotorsport.com.

“Mungkin akan lebih baik jika salah satu dari mereka mengikuti contoh Hamilton dan segera mengakui kesalahan, seperti yang dilakukan oleh sang juara mengenai bentrokannya dengan Albon,” lanjutnya.

“Jika Ferrari benar-benar ingin mengakhiri dominasi Mercedes, tidak hanya perlu menyediakan pembalap dengan mobil yang lebih kompetitif tahun depan,” ujar pria yang kini menjabat kepala motorsport untuk Formula 1.

(Baca Juga: Lewis Hamilton Kena Penalti! Dari Finish Urutan Ke-3 Jadi Melorot Jauh di F1 Brasil)

“Tetapi juga harus memastikan bahwa insiden seperti ini tidak terulang. Formula 1 adalah olahraga tim, terutama di Maranello,” sebutnya.

Ia menambahkan, bos tim Ferrari Mattia Binotto menghadapi tugas berat untuk mengembalikan semua ke jalurnya.

“Dia harus terjebak dan mengatakan kepada pembalap untuk menghadapi tanggung jawab mereka, yang di Maranello selalu berarti menempatkan kepentingan tim di atas kepentingan individu,” bilang Ross Brawn.

Editor : Fendi
Sumber : Twitter/F1,readmotorsport.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bisa Dicoba, Ini 5 Aplikasi yang Bisa Dipakai Untuk Pantau Arus Lalu Lintas di Tol

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa