“Mungkin akan lebih baik jika salah satu dari mereka mengikuti contoh Hamilton dan segera mengakui kesalahan, seperti yang dilakukan oleh sang juara mengenai bentrokannya dengan Albon,” lanjutnya.
“Jika Ferrari benar-benar ingin mengakhiri dominasi Mercedes, tidak hanya perlu menyediakan pembalap dengan mobil yang lebih kompetitif tahun depan,” ujar pria yang kini menjabat kepala motorsport untuk Formula 1.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Kena Penalti! Dari Finish Urutan Ke-3 Jadi Melorot Jauh di F1 Brasil)
"I totally accept the blame"
Lewis Hamilton dropped from 3rd to 7th after a 5-second penalty for colliding with Albon - and there are no complaints from the world champion#BrazilGP ???????? #F1 pic.twitter.com/yRnyKO2Tbv
— Formula 1 (@F1) November 18, 2019
“Tetapi juga harus memastikan bahwa insiden seperti ini tidak terulang. Formula 1 adalah olahraga tim, terutama di Maranello,” sebutnya.
Ia menambahkan, bos tim Ferrari Mattia Binotto menghadapi tugas berat untuk mengembalikan semua ke jalurnya.
“Dia harus terjebak dan mengatakan kepada pembalap untuk menghadapi tanggung jawab mereka, yang di Maranello selalu berarti menempatkan kepentingan tim di atas kepentingan individu,” bilang Ross Brawn.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/F1,readmotorsport.com |
KOMENTAR