Sementara untuk gas buang memakai muffler Daytona dengan leher stainless steel.
(Baca Juga: Upgrade Simpel dan Minimalis Bikin Tampang BMW R nineT Tambah Manis)
Beres dengan mesin, bodywork menjadi pekerjaan selanjutnya yang digarap Jean.
Ia memasang fairing R2V Monza dari Flatracer yang dipasangkan dengan buntut dan jok dari Spandau ala motor 70an.
Untuk tangki bensinnya masih menggunakan bawaan asli motor yang diberi sentuhan klasik tutup tangki Monza.
Lanjut ke bagian kokpit, BMW R60/7 ini dipasangi setang model clip-on dan dikombo dengan speedometer bulat Motogadget.
(Baca Juga: Bauhaus 100: Tribute Untuk Sekolah Seni Dengan Custom BMW F 850 GS)
Tak ketinggalan pula spion bar-end Motogadget dan lampu sein bar-end M.Blaze agar terlihat lebih rapi.
Urusan kaki-kaki, Jean-Pierre mengandalkan garpu bawaan dengan upgrade internal dari Progressive, sementara untuk kaki belakang menggunakan produk Hagon.
Sebagai finishing, motor ini diberikan kelir putih dengan aksen blue pearl.
Alhasil BMW R60/7 cafe racer ini pun terlihat begitu tampan dan tentunya penuh kenangan.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | returnofthecaferacers.com |
KOMENTAR