GridOto.com – Seperti kita tahu, Honda Genio pakai sasis baru berteknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Sasis ini beda banget jika dibandingkan dengan rangka pada Honda Scoopy dan BeAT.
Bukan menggunakan pipa bulat, tapi bagian bawah hingga ke belakang terbuat dari plat yang dipres lalu dilas laser menjadi rangkaian sasis. Sekilas mirip sasis monokok pada mobil-mobil masa kini.
Begitu juga dengan kaki-kakinya, khususnya suspensi juga mengalami perubahan yang membuat cita rasanya berbeda dari versi sebelumnya.
Walaupun pakai sasis baru, namun gaya berkendara yang ditawarkan tetap khas skutik Honda kelas 110 cc, identik banget dengan Scoopy.
Posisi duduknya boleh dibilang sama persis. Joknya cukup rendah, tinggi dari tanah hanya 740 mm, jadi buat pengendara dengan tinggi 160 cm pun dijamin dapat dengan mudah menapakkan kaki ke tanah.
Oiya busanya empuk tapi tipis, permukaan jok lumayan lebar khususnya pada bagian belakang.
Kemudian saat kaki naik ke dek, lutut harus membentuk sudut hampir 90°. Deknya memang tebal karena di bawahnya terdapat aki.
Baca Juga: Cepat Atau Lambat Honda BeAT Akan Pakai Mesin Genio, Yuk Kita Adu, Siapa Lebih Responsif?
Buat yang posturnya pendek enak, tapi untuk yang jangkung bikin pegal saat berkendara lama.
Setangnya pun mirip banget Scoopy, setang setengah telanjang ini cuma beda warna saja. Genio hitam, sedang Scoopy kroom. Setang ini tak terlalu lebar, ketinggiannya pun sedang.
Bagaimana handlingnya? Nah, ini yang beda banget dengan Scoopy maupun BeAT.
Dengan sasis eSAF yang ringan dan dirancang punya fleksibilitas lebih baik ini, membuat laju motor jauh lebih lincah.
Enteng ditekuk ke kanan dan kiri, apalagi bobot total Genio hanya 90 kg (versi CBS-ISS), itu lebih ringan 3 kg dari BeAT!
Beda dengan BeAT yang saat diajak zig-zag cepat misal meliuk di kemacetan masih ada rasa kaku. Bisa dibilang sasis baru dengan konsep eSAF ini istimewa, lebih luwes!
Berkendara pakai Genio makin nyaman karena juga ditunjang suspensi yang empuk, baik depan maupun belakang.
Tangan dan pinggang enggak mudah pegal walaupun melibas jalan tak rata. Dan asyiknya tak mudah bottoming karena jarak main cukup panjang.
Baca Juga: Test Ride Lengkap Honda Genio, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Buat Harian
Hanya saja, dengan suspensi terlalu empuk memang jadi agak melayang pas menikung di jalan bumpy dalam kecepatan tinggi.
Sedang suspensi Honda BeAT sedikit tak senyaman Genio dan masih kerap mentok khususnya yang depan.
Untuk Scoopy, catatannya adalah pada setang yang terasa lebih berat saat bermanuver karena penggunaan ban dengan ukuran lebih lebar dan gendut.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR