"Untuk motor dengan dua silinder atau lebih memang sedikit lebih kompleks, harus kita bongkar total untuk deteksi kerusakannya," tambahnya.
"Jadi bisa ketahuan apakah boringnya, pistonnya atau di area kruk as dan macam-macam harus kita cek total," lanjutnya lagi.
Jadi, jawabannya motor bermesin dua silinder bisa saja rusak di salah satu silindernya.
Untuk perbaikannya juga hanya butuh dibetulkan di satu silindernya saja, tidak perlu dua-duanya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR