(Baca Juga: Video Uji Berguling-guling Karoseri Bus Buatan Indonesia)
“Sepanjang Januari-Oktober, sudah sekitar 1.000-an unit. Kalau kapasitas maksimal perusahaan 1.500 unit,” ucap Alvin.
“Memang tidak besar tumbuhnya, tapi relatif saya pikir bus masih baik tahun ini. Masih ada pertumbuhan, kami cukup senang dengan capaian sejauh ini,” katanya.
Alvin mengatakan, ada dua faktor yang membuat bisnis bus membaik kinerjanya.
Pertama adalah infrastruktur jalan tol Trans Jawa yang sudah rampung, dan semakin baiknya sistem transportasi darat karena masyarakat mencari moda transportasi alternatif selain pesawat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karoseri Semarang Telah Ekspor Bus Hingga ke Fiji
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR