(Baca Juga: Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP, Rekor Valentino Rossi Ini Pun Gagal Dipecahkan!)
Kedua adalah Cal Crutchlow, sudah lama menjadi bagian dari HRC, salah 1 pembalap kompetitif dari Honda, dan sudah lama mengidam-idamkan berseragam tim legendaris Repsol Honda.
Cal Crutchlow tampil cukup bagus dengan 3 kemenangan dan 12 podium selama 5 tahun bersama Honda.
Crutchlow cukup berpengalaman dan bisa jadi tandem bagus untuk Marquez.
Sayangnya, pembalap asal Inggris ini sudah mengungkapkan untuk pensiun usai musim 2020.
Masuk ke tim Repsol Honda walau cuma 1 tahun akan jadi hal bagus untuk Crutchlow.
Ketiga adalah Alex Marquez, sang juara Moto2 2019.
Alex Marquez berhasil tampil sangat bagus di Moto2 2019 setelah menjalani musim-musim yang buruk sebelumnya.
Di 2019 Alex berhasil konsisten dan membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar numpang nama kakaknya, Marc Marquez.
Marc Marquez tentunya punya power di tim Repsol Honda untuk membawa adiknya naik ke kelas MotoGP.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Momen Terbaik, Termasuk Kontroversi dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez)
"Tentu, aku akan senang. Tapi aku tidak bisa menjawabnya. Honda yang bisa. Semua pembalap di paddock akan suka masuk Repsol Honda. Ini tim dengan paling banyak sejarahnya, jadi jelas aku akan senang di sini," kata sang adik, Alex Marquez.
Sementara itu, sang kakak seperti tidak ingin membuat adiknya terlalu berharap.
"Kami tidak membicarakan itu. Kami tidak membicarakan banyak soal masa depan. Kami membicarakan saat ini, jadi tenang saja. Kecuali kau kebanyakan mikir," kata Marc.
"Itu akan jadi rencana hebat, tapi sepertinya sulit," tegas sang kakak.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR