Awalnya dimulai ketika Lorenzo mengalami crash parah di sesi FP2, mengalami patah tulang selangka.
Lorenzo langsung diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi, dengan melewatkan sesi kualifikasi.
(Baca Juga: Tikungan Sirkuit Mandalika Berkurang, Kenapa Hanya Ada 17 Saja?)
Beberapa jam setelah operasi selesai, Lorenzo bisa hadir kembali di Assen dan mendapat izin untuk balapan meski start dari posisi ke-12 (posisi paling akhir di kualifikasi 2).
Yang luar biasa, Lorenzo bisa menyelesaikan balapan, dan bisa finis ke-5 sob.
"Dan terakhir mungkin adalah gelar juara terakhirku, di sini, Valencia 2015," imbuhnya.
Di 2015, Jorge Lorenzo bersaing langsung dengan sang rekan, Valentino Rossi, hingga seri-seri akhir.
Kejadian dimulai di Sepang, seri sebelum Valencia, dimana saat itu Lorenzo dan Rossi sedang saling mengejar poin untuk gelar juara.
Rossi yang mencoba merangsek ke depan merasa sengaja dihalang-halangi Marc Marquez.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR