"Dan permukaan kulit jeruk lebih sulit dibersihkan kalau sudah bule, begitu dilap karena basah akan hilang sebentar nanti balik lagi putihnya," lanjut Jupiter.
(Baca Juga: Ground Clearance Mitsubishi Xpander Cross Dibuat Tinggi, Ini Alasannya)
Kalau sudah muncul bule di over fender, masih menurut Jupiter, hal itu bisa disamarkan dengan cairan trim karet atau semir.
Namun, langkah ini tidak bisa membuat kembali ke warna semula dengan sempurna.
Kekurangan Mitsubishi Xpander Cross lainnya terkait dengan ground clearance yang cukup tinggi (225 mm).
Ground clearance yang tinggi ini menjadi kekurangan saat dilihat dari aspek safety driving.
"Semakin tinggi kendaraan membuat pengemudi semakin percaya diri untuk melewati lubang atau gundukan di jalan," tegas Adrianto Sugiarto Wiyono, Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Jangkung? Perhatikan Aspek Safety Driving-nya)
Kepercayaan diri ini cenderung membuat pengemudi Mitsubishi Xpander Cross bisa menjadi tidak waspada dan berpotensi melibas jalan yang rusak melewati batas maksimal.
Bila ini terjadi tentu bagian kolong mobil rawan terbentur dan bisa menyebabkan kerusakan di sasis, tangki bahan bakar, atau kaki-kaki mobil.
Eits, masih ada satu hal lagi yang wajib diperhatikan terkait ground clearance tinggi.
"Perlu menjadi perhatian juga adalah semakin tinggi kendaraan juga akan membuat center of gravity menjadi lebih tinggi," tegas Adrianto.
Tingginya center of gravity menyebabkan semakin tingginya risiko mobil terguling saat manuver ekstrem seperti menikung dan pindah jalur dengan kecepatan tinggi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR