GridOto.com - Kecelakaan antara kendaraan bermotor dan kereta api di perlintasan sebidang tanpa penjagaan masih sering terjadi di Indonesia.
Dalam rangka menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa penjagaan, Jasa Raharja Jawa Timur mengundang masyarakat dan petugas di sekitar perlintasan sebidang untuk melakukan sosialisasi, Selasa (12/11/2019).
Selain itu, pihak terkait lainnya seperti Kepolisian dan PT KAI juga dihadirkan untuk memberikan wawasan terkait kewaspadaan saat melewati perlintasan sebidang.
“Meski angka kecelakaan utamanan di perlintasan sebidang ini sudah menurun, langkah-langkah seperti ini diharapkan juga mampu menekan lebih kecil lagi kecelakaan di area perlintasan sebidang itu,” ujar Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Timur, Suhadi seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
(Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Ternyata Perlintasan Sebidang Tanpa Penjagaan di Soloraya Masih Ada Ratusan!)
Humas PT KAI Daop 8, Suprapto menjelaskan bahwa saat ini di area Daop 8 Surabaya, Bojonegoro, Bangil terdapat 568 titik perlintasan sebidang.
Dari total jumlah tersebut, perlintasan sebidang yang ada petugasnya hanya 164 titik.
“Sementara 404 titik itu tidak ada palang dan tidak ada penjaganya, artinya sekitar 80 persen belum ada palang pintu,” ungkapnya.
Meskipun begitu ia menambahkan, berdasarkan data yang ada, kecelakaan di perlintasan sebidang di Jawa Timur terus mengalami penurunan.
"Pada 2017 ada 75 kasus, lalu di 2018 turun ada 51 kasus, dan di 2019 kembali turun dari Januari hingga September ada 40 kasus," paparnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Surya.co.id,Kontan.co.id |
KOMENTAR