“Suspensi juga harus dimainin, kalau ada bunyi ‘ngak-ngik’ harus curiga, kalau dari belakang biasanya uni-trak kering atau bearing-nya mulai rontok,” imbuh Hilman.
Berhubung KLX 150 ini motor hobi, pria yang buka bengkel di Jalan Kalisari No 1-3, Pasar Rebo, Jakarta TImur itu menghimbau untuk menanyakan kelengkapan part yang sudah diganti bila ada.
“Kalau beli seken kan biasanya ada aja yang udah diganti, tapi kalau ditanya part standarnya masih ada ya aman, biasanya CDI asli yang jarang ada,” tutup Hilman.
Abah Custom: 0812-1020-7441
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR