Inovasi dari segi industri juga disuguhkan oleh Baker Hughes, anak perusahaan General Electric, khususnya dari teknologi quality control.
Yakni dengan mengadaptasi teknologi yang sudah teruji di sektor medis, yaitu x-ray dan radiologi layaknya CT Scan.
Teknologi tersebut diadaptasi untuk mengidentifikasi cacat produksi pada komponen kendaraan seperti keretakan dan korosi di tingkat micro hingga nanometer, dan dilakukan tanpa harus membongkar komponen yang diperiksa.
(Baca Juga: Dengan Nikel, Indonesia Ingin Menjadi Raksasa Industri Kendaraan Listrik, Ini Detilnya)
Hal tersebut mengurangi resiko kecacatan produksi yang mengharuskan recall, sehingga berpotensi menghemat pengeluaran yang disebabkan oleh recall.
Acara yang diselenggarakan oleh Escom Events ini sendiri diharapkan dapat memperluas perspektif dan memperdalam informasi yang dimiliki oleh pemerintahan, OEM (Produsen Mobil), Tier Supplier, Solution Providers, Pengamat Otomotif, Dealer, Distributor, dan lainnya.
Sesi selanjutnya pada esok hari (7/11) juga akan menyuguhkan materi yang sama menariknya dari pembicara-pembicara yang datang dari berbagai bidang.
Tidak hanya itu, akan diadakan juga diskusi panel dan test drive Mercedes V-Class Van serta masih dipamerkan juga mobil listrik andalan Nissan, yaitu Nissan Leaf.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR