Sebab kalau tidak center, maka potensi mesin bergetar hingga kruk as melintir sering terjadi.
"Prosesnya juga cukup lama, makanya kruk as aftermarket yang sudah naik stroke itu biasanya geser big end," terangnya lagi.
"Sementara kalau pen stroke aftermarket itu biasanya lebih cepat pemasangannya," lanjut Agus yang asli Purwokerto.
"Kita beli pen stroke jadi dan sepaket dengan bearing bilah bambu itu tinggal lakukan pemasangan," jelasnya.
(Baca Juga: Regina, Rantai Motor MotoGP Asal Italia Kini Dijual di Indonesia)
"Tapi secara pemakaian memang kurang awet dibanding geser big end, tapi ya semua tergantung dari kebutuhan," tutup Agus.
Jadi kalau kalian ingin pemasangannya gampang bisa pakai cara mengganti pen stroke aftermarket.
Namun, kalau ingin lebih awet tentu pilihannya dengan menggeser lubang big end di kruk as.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR