Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Turing Motor Jakarta - Aceh Sendirian, Faryd Sungkar Dihadiahi Solo Riding Award

Bimo Aribowo - Minggu, 3 November 2019 | 14:46 WIB
Faryd Sungkar, Robert Silitonga, Chepot Haniwiano, Dolly Indra Nasution, Simon Hutagalung, Indradjit Sardjono (kanan-kiri). Pereli senior yang lagi getol turing motor
Bimo Aribowo
Faryd Sungkar, Robert Silitonga, Chepot Haniwiano, Dolly Indra Nasution, Simon Hutagalung, Indradjit Sardjono (kanan-kiri). Pereli senior yang lagi getol turing motor

GridOto.com - Pembalap senior Faryd Sungkar (61 tahun) diapresiasi oleh rekan-rekan sesama pembalap senior lewat Solo Riding Award.

Faryd berhasil melakukan perjalanan turing sepeda motor sejauh 6.014 km seorang diri. Rutenya Jakarta - Pulau Weh (Km 0) - Jakarta pada 14-28 Oktober 2019 lalu.

"Ini award yang pertama yang kita buat untuk sesama pembalap senior yang melakukan perjalanan turing sepeda motor sendirian. Jika ada yang lain, boleh aja nanti kita catat di plakat award ini. Syaratnya usia minimum 61 tahun dan turing pakai motor sendirian," terang Dolly Indra Nasution, rekan sesama pembalap senior.

Dolly menyebut tak mudah buat usia 60 tahun ke atas untuk melakukan perjalanan memakai sepeda motor sejauh itu. Apalagi Faryd sendirian.

Solo Riding Award diberikan atas nama The Legendary Riders Club di sebuah restoran di Jakarta Selatan (3/11).

Selain Dolly, hadir pula sesama pembalap senior yang sedang keranjingan hobi turing motor.

Yaitu Indradjit Sardjono, Simon Hutagalung, Robert Silitonga dan Chepot Haniwiano.

Faryd Sungkar mencapai KM Nol mengendarai motor sudah jadi niatnya sejak lama
Istimewa/Dok. Faryd Sungkar
Faryd Sungkar mencapai KM Nol mengendarai motor sudah jadi niatnya sejak lama

Faryd menyebut perjalanan selama 15 hari itu dilakukan karena memang sudah niatnya sejak lama.

"Saya sudah lama ingin ke 'Km Nol' naik motor dari Jakarta. Sempat ngajak teman-teman sesama pembalap senior tapi kebanyakan pada ngomong doang. Enggak ada yang serius jadi saya putuskan jalan sendirian," ujar Faryd yang juga bos FR Action Event, racing commitee Honda Racing Championship.

Dari beberapa motor miliknya, Faryd memutuskan memakai Honda Forza 250 cc. Ia menyebut karakter Honda Forza lebih pas dengannya.

Editor : Bimo Aribowo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaku Juga, Ini Alasan Bagnaia Crash di Sprint MotoGP Malaysia 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa