“Kalau zamannya Bernie, bisa langsung nego ke dia. Sekarang enggak bisa,” tutur Kadok, panggilan akrabnya.
“Sekarang ada board of management (dewan direksi) yang terdiri dari beberapa orang, jadi segala sesuatu diputuskan di situ. Bukan satu orang yang punya kuasa seperti F1 zaman dulu yang dipegang Bernie,” terangnya.
(Baca Juga: Pembalap Indonesia Sean Gelael Akan Lakukan FP1 Pertamanya di F1 2018)
Artinya, sekarang lebih sulit untuk melobi masuk F1. Karena mereka hanya melihat uang.
Jadi sulit bagi Ricardo Gelael sebagai pribadi (privateer) yang berhadapan dengan industri atau perusahaan seperti Mercedes. Uangnya kalah banyak.
Padahal pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken di Indonesia ini mengaku punya hubungan baik dengan tim F1, terutama Toro Rosso dan dekat dengan FIA.
(Baca Juga: Mobil Reli Citroen C3 R5 Milik Sean Gelael Ini Dipakai di Kelas WRC2. Apa Itu WRC2?)
Nah, apakah dengan dibelikannya Sean Gelael mobil reli Citroen C3 R5 ini sebagai persiapan untuk mengikuti WRC2, karena tipis untuk bisa berkiprah di balap F1?
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR