Mesin Traga menggunakan mesin Panther yang terkenal bandel dan irit BBM. Suku cadangnya pun banyak tersedia di pasaran.
Malah, dengan adanya program Business to Business (B2B), ia yakin penjualan Traga akan melonjak drastis.
Apalagi, saat ini banyak konsumen fleet yang menggunakan Traga untuk armada operasional mereka.
Terutama pelanggan yang notabene pelaku usaha logistik dan jasa pengiriman cepat.
(Baca Juga: 11.303 Unit Kendaraan Komersial Isuzu Terjual di Semester I Tahun Ini, Naik 8,1% Dari Tahun Lalu)
Kepala Unit Layanan Servis Astra Isuzu Jatim, Hariyadi mengatakan, seiring penjualan kendaraan di konsumen fleet yang cukup besar, pihaknya terus memberi perhatian besar.
Seperti melakukan layanan servis secara reguler di lokasi perusahaan.
“Kami terus menggali apa yang mereka inginkan. Seperti bagaimana kendaraan bisa terawat dengan baik. Selain itu, dibutuhkan pelatihan. Percuma produk bagus, jika habit pengendara kurang sinkron dengan kendaraan, usia kendaraan jadi berkurang,” tuturnya.
Kepala Cabang PT Astra International-Isuzu (Astra Isuzu) Denpasar Cokroaminoto, Putu Juniarsa pun menjelaskan, saat ini pasar otomotif, khususnya kendaraan komersial sangat kompetitif.
(Baca Juga: Mau Beli Pikap? Ini Update Harga Isuzu Traga Baru di Solo Terhitung Mei 2019)
Ia menjelaskan, pasar kendaraan komersial di Bali sedang meningkat.
“Alasannya pariwisata di Bali tengah bertumbuh. Juga karena pengaruh dari kebijakan pemerintah yang sedang menggalakkan ekonomi di pedesaan. Saat ini, tepatnya kuartal ketiga 2019, penjualan kendaraan komersial di Bali tumbuh 5,6 persen, sedangkan Isuzu tumbuh jauh lebih tinggi yakni 30 persen. Hal itu karena ditopang adanya produk baru Isuzu Traga," ujarnya.
Ia menjelaskan, masyarakat Bali memilih Traga karena dengan tumbuhnya bisnis di Bali, masyarakat mulai membutuhkan pikap dengan daya angkut yang lebih besar, sehingga lebih menguntungkan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Angkat Penjualan di Bali dan Jawa Timur, Isuzu Gencarkan Program Business to Business (B2B)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Bali |
KOMENTAR