Maklum saja, sebagian besar oli gardan motor matic itu punya kekentalan yang sama dengan oli mesin.
Sedangkan kalau oli transmisi manual mobil mempunyai kekentalan 75W-90, 80W-90 bahkan 140W untuk single grade.
Makanya bisa terdegar lebih halus, karena oli gardan mobil lebih kental.
Namun, selain keuntungan bikin tarikan motor matic lebih halus dan minim getaran, pemakaian oli transmisi mobil di motor matic ternyata juga punya kekurangan.
"Karena kental sering kali tarikan jadi lebih lemot dan berat," ucap Zenal.
"Tapi tarikan berat ini biasanya dirasakan saat pertama kali dituang," tambahnya.
(Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Penggantian Oli Gardan di Motor Matic)
Pada prinsipnya kekentalan oli transmisi mobil manual menentukan kemampuan melumasi gir rasio.
Tapi semakin kental oli transmisi yang dipilih maka akan semakin berat tarikan motor.
Nah, sebagian besar pengguna motor matic yang pakai oli gardan mobil pakai yang punya kekentalan 80W-90.
Ada berbagai merek oli transmisi mobil yang dijual dengan kekentalan 80W-90.
Salah satunya yang menjadi primadona adalah Pertamina Rored 80W-90 GL-4.
(Baca Juga: Aman Enggak Sih Pakai Oli Mesin Untuk Oli Gardan Motor Matic?)
Seperti yang diungkapkan Agus Komarudin, pengguna Honda Vario Techno 125 dalam group Long Drain Interval Community (LDIC).
"Pakai Rored (Pertamina Rored 80W-90) motor jadi lebih senyap dan enggak ada gram-gram yang tersisa," yakin Agus.
Wajib diperhatikan juga soal volumenya, karena setiap motor matic punya kapasitas oli gardan yang berbeda.
"Jika terlalu banyak takutnya malah bikin tarikan motor kamu jadi berat," ucap Zenal.
Jadi, masukan oli sesuai kapasitas oli yang dianjurkan pabrikan. Jangan dibuat kurang ataupun lebih, yang pas saja Sob!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR