"Sangat menolong, lumayan juga buat memangkas waktu," pungkasnya.
Petugas pengendali bus Transjakarta, Eko mengatakan operasional bus berlaku pada pukul 06.00 - 21.00 WIB.
Masyarakat juga mulai banyak yang naik bus dengan tarif Rp 3.500 itu.
"Ini baru tiga hari (beroperasi) penumpangnya sih juga ada, lumayan lah. Apalagi kalau pagi-pagi," tuturnya.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposandjoyo mengatakan, pihaknya mengerahkan 5 unit bus Minitrans yang berkapasitas 30 orang untuk rute 10F.
(Baca Juga: Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Hari Ini, Catat Nih Titik Pengalihannya)
Rute baru itu disiapkan untuk integrasi antarmoda sekaligus mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan LRT Jakarta melalui Stasiun Pegangsaan Dua.
"Lima bus Minitrans dengan rute baru Non-BRT ini disiapkan untuk integrasi antarmoda transportasi bagi warga," ujarnya.
Nadia menambahkan, rute 10F terintegrasi dengan bus Transjakarta lainnya yaitu JAK 59 (Rawamangun - Rawa Sengon), JAK 60 (Kelapa Gading - Rusun Kemayoran), JAK 61 (Pulogadung - Cempaka Putih via Kelapa Gading).
Selanjutnya, JAK 24 (Senen - Pulogadung via Kelapa Gading), 10 (Tanjung Priok - PGC 2), 10D (Tanjung Priok - Kampung Rambutan), L10 (Tanjung Priok - PGC 2 via tol Sunter), 12 (Penjaringan - Sunter Kelapa Gading), 12D (Rusun Sukapura - Sunter via Kelapa Gading), dan B12 (Summarecon Bekasi - Tanjung Priok).
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengoperasian Rute Baru Transjakarta Koridor 10F, Pangkas Waktu Perjalanan
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Wartakota.com |
KOMENTAR