"Jadi aku pakai mini drum brake untuk rem depan, terus sistem mekanikal transmisinya juga masih kayak motor standar, kopling di tangan dan persneling di kaki."
Pindah ke bagian kaki-kaki, motor ini menggunakan garpu model girder dengan warna krom yang mengilap.
(Baca Juga: Super Istimewa, Harley Softail Deuce Chopper Garapan One Way Machine)
Sedangkan untuk rodanya mengandalkan ukuran pelek ring 21 dan 18 seperti kebanyakan motor chopper.
Motor ini diberi nama 'Prahara' yang terinspirasi dari pengalaman pribadi Lufti Ardika
Sebagai sentuhan akhir, motor bernama 'Prahara' yang menghabiskan biasa sekitar Rp 400 juta ini diberi kelir biru yang segar.
"Painting dilakukan sama Rio Bronx," tutup Lufti Andika.
Lufti Ardika bersama S&S Panhead traditional american chopper penyabet gelar Best of the Best
| Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR