Lalu terakhir nyambung ke berat basah (wet weight). Apa maksudnya?
Nah ngomong soal berat basah, ternyata belum ada standarisasinya jadi jarang digunakan di brosur spesifikasinya.
Namun dari definisinya, berat basah (jika mengacu pada kendaraan) dihitung dari bobot kendaraan ditambah seluruh cairan yang ada dalam kendaraan tersebut saat digunakan.
Mirip sama berat kosong? Nah yang membedakan adalah seberapa banyak cairan yang ada di dalam kendaraan tersebut belum memiliki standar pastinya.
(Baca Juga: Punya Bobot Ringan, Begini Spek Lengkap Pelek Aluminium Sport 250 Cc)
Jika berat kosong itu dihitung sesuai kapasitas oli dan bensin yang terisi maksimal, berat basah itu tidak harus maksimal.
Contohnya mengacu pada Cycleworld.com setiap melakukan pengetesan motor, motor hanya diisi bensin setengah tangki saja dan sudah bisa dihitung sebagai berat basah.
Jadi intinya berat kering kendaraan (curb weight) ditambah cairan seperti oli, bensin, air radiator namun tidak maksimal kapasitasnya sudah bisa dihitung sebagai berat basah (wet weight).
Makanya jarang banget ada tabel spesifikasi yang mencantumkan berat basah sebuah kendaraan karena memang enggak ada standarnya sehingga bisa enggak konsisten.
Sekarang sudah ngerti bedanya? Jangan lupa sebarkan ke kawan-kawan kamu yang masih belum tahu ya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Cycle World |
KOMENTAR