Nah, Bagaimana keadaan motor saat riding di daerah yang punya ketinggian hampir 5.000 mdpl ?
"Secara teori semakin tinggi daerahnya maka semakin tipis (sedikit) kandungan oksigennya," kata Didi, panggilannya.
"Nah, untuk melakukan pembakaran, mesin motor membutuhkan campuran antara bensin dan udara atau oksigen yang pas," kata pria yang juga anggota Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini.
Kalau kadar oksigen tipis sudah pasti mempengaruhi performa.
(Baca Juga: Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 Mau Pasang Pelek Balap? Ini Ubahannya)
"Kalau motor injeksi, sensor sudah mendeteksi minim oksigen, sehingga mengurangi debit bensin, efeknya tenaga terasa seperti dibatasi," pungkasnya.
Kalau motor masih karburator biasanya akan brebet karena kandungan oksigen dengan bensin yang enggak seimbang.
Tuh, berarti ada pengaruh juga ke performa mesin saat riding di jalan daerah tinggi.
Jadi kalau kalian riding ke wilayah yang tinggi jangan heran kalau ada perubahan performa pada mesin.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR