Berapa Besar Kandungan Ethylene Glycol di Coolant Prestone ?

GridOto.com - Mungkin diantara kalian ada yang penasaran, berapa sih kandungan Ethylene Glycol di coolant merek Prestone?

Maklum, coolant merek Prestone memang gampang ditemui di pasaran dan banyak menjadi pilihan pengguna kendaraan berpendingan cairan.

Kandungan Ethylene Glycol atau EG di air radiator punya peran penting.

Soalnya banyak atau sedikitnya Ethylene Glycol menentukan perfoma air radiator.

(Baca Juga: Pahami Dulu, Ini Untung Rugi Pasang Intake Stainless di Motor Matic)

Artinya apakah air radiator itu bisa mencegah overheat salah satunya dari kandungan Ethylene Glycol atau EG.

Nama Prestone mungkin sudah teman-teman kenal sebagai merek untuk coolant atau air radiator.

Sebenarnya seberapa banyak sih kandungan Ethylene Glycol pada air radiator Prestone?

"Kalau air radiator atau coolant pabrikan Prestone minimal mengandung 33 % kandungan Ethylene Glycol atau EG," buka Felix Chandra, Area Sales Manager PT Laris Chandra, distributor Prestone di Indonesia kepada GridOto.com.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ternyata Yamaha Lexi yang awalnya cuma mono sokbreker di sebelah kiri bisa pakai double sokbreker. Yang harus dipersiapkan sokbreker dual shock, bisa pakai kepunyaan Yamaha Aerox 155 atau matic lainnya. Jangan lupa sediakan arm kanan kepunyaan Yamaha Aerox 155. Kamu bisa tebus dengan harga Rp 300 ribuan di bengkel resmi atau online shop. Setelah semua barang siap, kamu tinggal datangi tukang las, sebaiknya sih bengkel custom untuk membuat dudukan sokbreker bagian kanan. Rata-rata biaya membuat dudukan sokbreker sekitar Rp 200 ribuan. Isal Source: Teddy Ferguson/ Yamaha Lexi 125 Indonesia #gridoto #gridototips #maxiyamaha #yamahalexi #yamahalexi125 #yamahaleximodication #yamahaaerox155

A post shared by GridOto Tips Motor (@gotipsmotor) on Sep 30, 2019 at 6:45pm PDT

(Baca Juga: Berniat Upgrade Performa Motor Matic? Ini Tahapannya Biar Maksimal)

Semakin banyak kandungan Ethylene Glycol atau EG pada air radiator maka semakin tinggi titik didihnya.

"Fungsi Ethylene Glycol atau EG itu sebenarnya untuk menaikan titik didih (boiling point)," jelas Felix.

"Misalkan dari air biasa yang titik didihnya cuma 100 derajat Celcius menjadi 127 derajat celcius," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Meningkatkan titik didih air raditor bukannya tanpa alasan.

"Soalnya saat air mencapai 100 derajat Celcius, air akan mendidih, jika air mendidih maka kendaraan atau motor bisa overheat," pungkasnya.