Semakin banyak kandungan Ethylene Glycol atau EG pada air radiator maka semakin tinggi titik didihnya.
"Fungsi Ethylene Glycol atau EG itu sebenarnya untuk menaikan titik didih (boiling point)," jelas Felix.
"Misalkan dari air biasa yang titik didihnya cuma 100 derajat Celcius menjadi 127 derajat celcius," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Meningkatkan titik didih air raditor bukannya tanpa alasan.
"Soalnya saat air mencapai 100 derajat Celcius, air akan mendidih, jika air mendidih maka kendaraan atau motor bisa overheat," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR