GridOto.com - Helm untuk berkendara ada beragam jenis dan bentuk, yang memiliki fungsi sama untuk melindungi bagian kepala jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Namun, perbedaan bentuk helm sebenarnya ada maksud tersendiri untuk penggunanya.
Semisal helm motocross atau bisa disebut dengan helm trail memiliki bentuk yang berbeda, jika dibandingkan helm racing maupun jenis helm lainnya.
Umumnya, orang akan bilang beda bentuk helm motocross dengan jenis helm lainnya ada di bagian "paruh" dan "topi" helm.
(Baca Juga: AGV X3000, Tampang Helm Sukro, Fitur dan Harganya Bikin Melongo)
Memang enggak salah, perbedaan dari helm trail ada di dua bagian itu dan memiliki peran yang berbeda.
Kalau helm trail diperuntukkan di medan terjal, sedangkan helm racing maupun helm lainnya tidak diperuntukan untuk medan sulit.
Agus Hermawan, dari Juragan Helm mengatakan, bahwa menajamnya bagian paruh pada helm trail berguna untuk kemudahan sirkulasi udara bagi biker, sehingga tidak bikin sesak nafas serta tidak mudah berembun.
(Baca Juga: Tipe Helm Ini Ternyata Paling Cocok Untuk Digunakan Turing Jauh)
"Gampangnya sih orang yang pake motocross bakalan menghirup atau keluarin napas yang berlebih soalnya dia harus berhadapan di kondisi jalan yang sulit, jadi panjangnya di bagian mulut helm motocross biar makin mudah napas," jelas Agus dilansir GridOto.com dari Motorplus-online.com.
Adanya 'moncong' yang lebih panjang juga berguna untuk perlindungan di bagian rahang biker supaya aman selain dari segi sirkulasi udara.
Selain moncong, helm yang biasa dipakai buat trabas jalan berlumpur ini menggunakan goggle alias kacamata khusus.
(Baca Juga: Awas! Salah Ukuran Helm Bisa Berbahaya Bro, Simak Nih Biar Pas Memilih Ukuran Helm)
Nah, pasti ada yang tanya, "Apa bedanya dengan helm supermoto, kan bentuknya juga mirip?"
Fungsinya sama-sama untuk berkendara di medan yang sulit, tapi helm trail memiliki goggle sedangkan helm supermoto masih menggunakan visor sebagai pelindung mata.
Goggle sendiri lebih mudah dalam penggunaannya karena pemasangan dan pelepasannya tidak menggunakan baut atau pengait seperti visor, melainkan menggunakan tali.
Kebayang kan kalau di medan berlumpur kamu pakai helm biasa yang bervisor, pasti bakal repot banget bersihinnya harus buka helm dulu, lalu lepas visor, bersihkan, pasang visor lagi, baru jalan lagi.
Gak cuma 'paruh' helm, perbedaan antara helm trail dengan helm biasa terdapat pada pet helm (ini bukan 'pet' yang artinya 'hewan peliharaan' dalam bahasa inggris ya).
Pet helm adalah bagian panjang yang seperti topi di bagian atas helm.
Banyak anggapan pet atau peak helm motocross fungsinya melindungi kepala dari terpaan sinar matahari.
(Baca Juga: Biar Aman dan Nyaman, Begini Cara Mudah Memilih Helm Motor yang Tepat)
"Ya salah satunya itu, namun yang paling utama untuk melindungi goggle dari cipratan tanah dan kotoran saat riding," jelas Ario Sadewo dari X-Club Jakarta, spesialis riding gear motocross yang ditemui GridOto.com.
"Terutama saat mengendarai motor dengan ban tanah atau pacul, sekalipun sepatbornya besar namun cipratan tanah akan sering tersembur ke arah pengendara," tambah Ario.
Makanya, saat pembalap motocross berada di belakang pembalap lain, biasanya posisi kepalanya agak menunduk.
"Ya, dengan kepala agak menunduk otomatis pet helm akan menahan gempuran tanah dari ban belakang motor di depannya," tukas Ario.
"Tentunya untuk lebih aman, diutamakan menggunakan goggle yang berkualitas serta dilengkapi tear-off atau roll-off," tambah Ario.
Bagaimana sob, udah tau kan sekarang perbedaan helm motorcross dengan tipe helm lainnya.
Baca artikel serupa di (Motorplus-online.com)
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR