Adapun konsesi ruas Ngawi Kertosono saat ini dipegang oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri.
Seperti ruas Solo-Ngawi, saham pengelola ruas yang masih wilayah Jawa Timur ini dimiliki oleh tiga perusahaan yang sama, yaitu Jasa Marga (40%), Waskita Toll Road (40%), dan Lintas Marga Jawa (20%).
Calon pembeli saham Waskita Toll Road, Road King Infrastructure Limited, adalah pengembang properti terkemuka di Daratan China dan Hong Kong.
(Baca Juga: Resmi Beroperasi, Jasamarga Siapkan 6 Rest Area di Tol Solo-Ngawi)
Perusahaan yang berbasis di Kowloon, Hong Kong ini bergerak dalam bisnis properti.
Selain mengembangkan apartemen hunian, RKI juga investor dan operator Jalan Tol di Daratan China.
Laman perusahaan ini mengklaim, RKI telah memiliki pengalaman 20 tahun dalam industri ini.
Rencana Waskita Toll Road untuk menjual saham di beberapa perusahaan konsesi jalan tol masih akan berlanjut.
(Baca Juga: Selain Mengurai Macet, Jalan Tol Ini Bisa Menanggulangi Banjir, Tiga Tahun Lagi Diperkirakan Beroperasi)
Herwi mengatakan, tiga ruas lain tidak ditargetkan laku tahun ini.
Namun, dia menambahkan, beberapa calon investor sedang mengkaji ruas lain milik anak usaha WSKT tersebut.
"Pihak Astra dan Jasa Marga masih proses mengkaji," tambah Herwi.
Herwi menyatakan pihaknya menganggap siapa pun calon investornya memiliki kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, pihak WTR terbuka bagi investor manapun termasuk asing jika berminat akan ketiga ruas tol tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini profil Road King Infrastructure, calon investor baru tol Solo-Kertosono
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR